Sabtu, 05 Agustus 2023

PROSES DAN PERJUANGAN

Mei 2023 Pasca Idul Fitri anak saya yang bernama Sudirman sementara saya tinggal di Depok Jawa Barat karena ibunya ingin fokus mengikuti seleksi penerimaan Mahasiswa calon dokter spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa di sebuah universitas di pulau Sulawesi. 

Juni 2023 tibalah datang pengumuman bahwa ibu dari anak saya diterima di Universitas tersebut, sehingga tibalah kami menjalani Long Distance Relationship (LDR) dimana saya di Tenggara, Ibunya Anak di Selatan, dan Anak sementara dititipkan di bagian barat pulau jawa bersama kakek dan neneknya dari kedua orang tua kami secara bergantian.

Sekitar Juli 2023 sempat terfikir untuk kembali membawa anak semata wayang kami ditempat saya ditugaskan, ya karena ibunya selain kuliah di dalam kelas juga diluar kelas bertemu langsung dengan pasien-pasien yang berkaitan dengan keilmuannya kedepan, sehingga saya menghubungi ayah saya untuk membawa Sudirman kembali ke Tenggara, namun ayah saya menasihati dengan kalimat yang sederhana "dalam berjuang itu tidak bisa semuanya maju, harus ada yang mundur.", yang saat itu ayah saya menyarankan sementara biar Sudirman berada di bagian barat pulau jawa dulu sembari saya berikhtiar mendekatkan tempat tugas saya dengan tempat di mana istri yang sedang berjuang untuk belajar dan menggapai cita-citanya.

Inilah salah satu sebuah proses yang harus dijalani, saya yang merupakan seorang abdi negara yang harus selalu siap ditempatkan dimanapun di seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena hakikatnya amanah harus dijalankan dengan sepenuh hati dan tanggung jawab meskipun harus jauh dari keluarga dan hanya sesekali saja bisa kumpul bersama keluarga.



sementara ini hanya bisa sekali-kali saja mengunjungi istri di Selatan dan nanti kalau ada kesempatan sekalian mengunjungi anak. ya itu lah sebuah sekelumit sebuah proses dan perjuangan seorang Suami, Ayah, dan Pelayan Masyarakat, ketika memang sudah memilih menjadi pelayan masyarakat dan Allahpun menakdirkannya maka utamakan tugas setelah itu keluarga, meskipun resikonya harus jauh dari keluarga dan menyendiri ditempat tugas.